Renungkanlah wahai ikhwan

(Id-3L)

 Akhi..
Sudah berapa banyak tutur katamu meluluhkan hati seorang akhwat?
Sudah berapa banyak akhwat yang kau bantu dengan alasan amanah dakwah?
Sudah brapa sering hp mu menelpon sang akhwat?

Akhi..
Di dalam dakwah memang perlu komunikasi
tapi ahsankah jika dirimu ngobrol maslah amanah lewat telpon di malam hari?
Padahal ada hari esok untuk membahasnya
ataw kenapa tidak dibicarakan ketika engkau bertemu dengannya di siang hari

Engkau bukan lelaki yang tak paham agama
Bahkan wanita biasa saja sangat mengagumimu
Keshalehan dan ketakwaanmu pada sang Ilahi
Kau tundukan pandangan ketika berpapasan dengan mereka
Kau cari jalan lain ketika di sana ada sekumpulan akhwat
Semua berharap bisa menjadi pendampingmu
Krena pribadimu yang zuhud

Tapi kenapa kini engkau berubah..?
Diluar kau sungguh terjaga
Tapi hatimu tak mampu kau tundukkan
Nalurimu sebagai lelaki yang cenderung melindungi
Menjadi pemicu runtuhnya izzah yang telah kau pertahankan
Hanya karena akhwat yang sering meminta bantuanmu
Kau jadi berubah
Tutur katamu mulai lembut
Kau selipkan pertanyaan untuk mencari tau ttg akhwat yang belum dikenal

Akhi..
ta'aruf itu penting sebelum qt sama2 berjuang untuk dakwah
Tapi pahamkah ta'aruf seperti apa itu?
Tak perlu engkau terlalu mencari taw sampai2 menanyakan hal2 pribadi staf akhwatmu

Biarkan hijab itu terjaga
tak saling kenal pun tak jadi masalah
selama ini amanah masing2 tetap berjalan dengan baik

Jadi tetaplah jaga izzah dan hati sampai waktu mempertemukanmu dengan bidadari yang telah halal bagimu