Pages

Monday, May 27, 2013

"Ukhuwah" yang mulai Kering & Hambar ?

Kebersamaan selama ini telah menjelaskan semua.
Namun bila sikap tak mampu membuatmu mengerti harus bagaimana lagi tuk jelaskan?

Lisan ini pun terlalu sering tuk terus berucap padamu.
Akan bahaya fitnah, meski itu sekedar guyonanmu.
Namun hanya acuh yang kau beri dan anggap bahwa saudarmu tak tersakiti.
Seulas senyum selalu tersimpul di hadapanmu saat bertemu.
Namun tak jua meluluhkan egomu yang besar.
Sms dari saudarmu sering muncul di hp-mu.
Namun begitu berat kau balas.
Terlalu seringkah pulsa-mu habis?
Info meminta bantuan dari saudarmu di sebuah grup jejaring sosial akan sebuah benda miliknya yang hilang.
Namun tak ada satu pun di sana yang merasa bertanggung jawab untuk membantu menemukannya.

Apakah ini tanda "ukhuwah" yang mulai kering? mulai hambar?
atau dirimu yang mulai sibuk kini?

Kalau dilihat
Sering dirimu up date status atau online berlama-lama di dunia maya.
Tergerak tuk menyapamu di dunia maya.
Namun lama menunggu tak jua ada balasan darimu.
Tergerak tuk mengingatkanmu lewat sms nasehat sekaligus tersirat sindiran.
Namun tak jua respon itu datang.

Akhirnya..
Kembali kumengerti bahwa aku dan dirimu berbeda.
Aku dengan karakterku begini.
Kau dengan karaktermu begitu.
Tak mungkin bisa saling MEMAHAMI bila di hatimu tak ada rasa "mengganggapku saudara seimanmu".
Dimana kau memiliki kewajiban terhadapnya dan dirimu punya hak darinya.

Sungguh sedih diperlakukan demikian.
Bila manisnya ukhuwah itu hanya dapat dirasa saat berjuang bersama saja.
Semoga ini hanya pandangan subjektifku.

#"karena Allah yang menumbuhkan rasa saling berkasih sayang di antara sesama muslim. Cinta itu harus berlandaskan karena-Nya. Sehingga apapun perlakuan dari saudara kita tak membuat cinta itu hilang terhadapnya"
(Namun harus tau batasannya kalau ikhwan ke saudara akhwat atau sebaliknya akhwat ke ikhwan. Jangan sampai disalah artikan dan menjadikannya alasan untuk bebas berinteraksi semaunya .. ^-^ )

_Dalam bias kata_

Idhel_Aa


لاَ يُؤْمِنُ أحَدُكُمْ حَتَّى يـُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُـحِبُّ لِنَفْسِهِ
"Tidaklah sempurna iman salah seorang dari kalian sampai dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

No comments: